Senin, 01 April 2013

Anggota Tubuh Dalam Dzikir


Terapi.Dzikrullah.Org - Pada hakikatnya semua anggota tubuh manusia dapat digunakan sebagai dzikir asalkan digunakan untuk bersyukur atau mendekatkan diri kepada Alloh, seperti shalat ,puasa dan pergi haji . Tetapi para ahli tasauf membagi dzikir itu dengan dua bagian :

1. Dzikir Billisan :

Berdzikir dengan menggunakan lidah dan menggerakkan kedua bibir.

فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاَةَ فَاذْكُرُواْ اللّهَ قِيَاماً وَقُعُوداً وَعَلَى جُنُوبِكُمْ فَإِذَا اطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُواْ الصَّلاَةَ إِنَّ الصَّلاَةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَاباً مَّوْقُوتاً

"Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. "(QS. Annisa : 103).

Mu'az bertanya kepada Nabi tentang amal yang paling utama. Nabi menjawab : "Sampai mati lidahmu basah dengan berdzikir kepada Alloh". (HR. Al Baihaqi). Dalam Hadits Qudsi dikatakan : "AKU selalu bersama hambaKU apabila ia mengingatKU dengan menggerakkan kedua bibirnya".

Berzikir dengan lisan ada dua cara :

Pertama : Sir : berdzikir dengan suara perlahan sekiranya hanya terdengar oleh telinga orang yang berdzikir, orang tasauf menamakan dzikir ini adalah "Azzikru Bissirry" yang merupakan cara berdzikir yang paling Afdhol.
وَاذْكُر رَّبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعاً وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ وَلاَ تَكُن مِّنَ الْغَافِلِينَ



"Dan sebutlah (nama) Tuhannmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai." (QS. Al Araf : 205).

Kedua :Jahar : berdzikir dengan suara keras sekira terdengar telinga orang yang berdzikir dan orang yang didekatnya.

2. Dzikir Bilqolbi :

Berzikir dengan menggunakan hati dan sama sekali tidak terdengar oleh telinga. (QS. Ali Imran : 135).

الَّذِينَ آمَنُواْ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللّهِ أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram" (QS. Ar-Rad : 28)

Setiap zikir Billisan dan Bilqolbi mempunyai kelebihan dan kekurangan. Zikir billisan dengan suara jahar kelebihannya disamping berzikir secara tidak langsung dapat mengajarkan orang yang disekitarnya untuk mengikuti zikirannya seperti zikir sesudah shalat Fardhu yang dipandu oleh imam.

Sabda Nabi : "Siapa yang mengajarkan / menunjukkan seseorang dalam kebaikan pahalanya sama dengan orang yang mengarjakannya". Akan tetapi kekurangannya dekat kemungkinan menjadikan orang yang berzikir menjadi Riya ( rasa ingin dipuji) dan Ujub (merasa dirinya lebih dari orang lain), kecuali orang-orang yang dipelihara oleh Allah. Zikir dengan Sir atau Bilqolbi pahala dan zikirannya hanya untuk orang yang membaca zikir tersebut, tetapi jauh kemungkinan menimbulkan sifat yang buruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Welcome to My Blog

- Copyright © Perpustakaan Surga -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -